|
PKBM (Program Setara SMP) Kembang lahir untuk melanjutkan visi, misi, dan tujuan Sekolah Kembang, menumbuhkan pembelajar sepanjang hayat yang antusias dan bahagia. PKBM (Program Setara SMP) Kembang menawarkan proses belajar yang progresif, melibatkan murid sebagai anggota masyarakat aktif, dan mengajak murid mendapatkan pengalaman langsung melalui belajar dan berjejaring di luar sekolah. Belajar berbasis proyek adalah tulang punggung pembelajaran.
Program SMP menerima murid-murid dari sekolah formal, pemelajar rumah (homeschooler), maupun sekolah nonformal. Terdapat satu kelas untuk tiap tingkatan yang berisi antara 10 - 15 orang murid. Guru Kelas SMP disebut pamong/fasilitator yang berjumlah lima orang untuk seluruh tingkatan. Waktu belajar: Senin - Kamis 08.00 - 14.00 Jumat 08.00 - 11.30 |
Kurikulum |
Titik tolak filosofis dari seluruh proses penyusunan kurikulum operasional di Program SMP Kembang adalah keyakinan bahwa setiap murid merupakan individu yang unik, dan belajar merupakan perjalanan pribadi sekaligus proses kolektif yang unik.
● Belajar adalah perjalanan yang unik bagi tiap-tiap pribadi. Kelas tradisional atau cara belajar yang cenderung massal dan seragam memang berusaha untuk mengatur proses belajar yang terjadi agar sama untuk setiap murid: sama dalam kecepatan belajarnya, sama dalam standar dan target capaiannya, dan sama dalam asesmennya. Meski demikian, belajar akan tetap terjadi menurut arah, gaya, dan kecepatan masing-masing individu pemelajar. Belajar yang sesungguhnya terjadi di dalam diri, tubuh, dan pemikiran masing-masing murid. ● Setiap anak dan remaja adalah pewaris sekaligus pengembang budaya bangsa yang berdaya, kreatif, dan mandiri. Proses pendidikan pun menjadi penting untuk membuka cakrawala, memberi kesempatan kepada anak remaja untuk mengembangkan potensi dirinya, agar memiliki kecakapan hidup masa kini dan mendatang, seraya terus mengembangkan jati dirinya. Karena setiap remaja adalah manusia berdaya, maka peran seluruh unsur ekosistem sekolah dalam mendayagunakan kurikulum adalah menuntun anak remaja mencapai potensi terbaiknya, serta mengasah kecerdasan spiritual, intelektual, sosial-emosional, dan kinestetiknya bagi semesta di dalam dan di luar dirinya. |
Profil Murid |
● Murid SMP Kembang adalah anak-anak remaja yang bahagia menjelajah dunia. Mereka senang bertanya, senang meneliti semesta, dan senang belajar dari siapa saja, di mana saja, kapan saja.
● Murid SMP Kembang adalah anak-anak remaja yang suka berpikir dan suka bekerja dengan tangannya, sendiri dan bersama-sama. Mereka adalah pemikir dan pencipta, juga inisiator dan kolaborator. ● Murid SMP Kembang adalah anak-anak remaja yang belajar berdikari dan penuh welas asih. Mereka bangga menjadi dirinya sendiri dan berdaya bagi komunitasnya. Mereka bisa berdiri bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain. |
Pembelajaran Lintas Kelas
|
Murid-murid di Program SMP Kembang belajar bersama lintas jenjang, utamanya pada kelas-kelas Pengembangan Proyek. Pembelajaran lintas jenjang ini membuka interaksi dan kolaborasi lintas usia yang serupa dengan gambaran masyarakat, tempat terjadinya hubungan timbal balik di antara manusia dari berbagai usia dan bidang keahlian. Murid-murid juga belajar lintas jenjang pada sesi-sesi rutinitas eksploratif dan kelas-kelas Kapita Selekta bersama
ahli/narasumber tamu. Khusus pada rumpun kelas bahasa, sastra, dan matematika, maupun sesi-sesi khusus seperti kelas persiapan dan penyusunan rencana lanjut belajar untuk murid tahun terakhir (kelas IX), maka pembelajaran dilakukan dalam lingkup jenjang kelas. |
Pembelajaran Berbasis Projek
|
Pada pembelajaran berbasis proyek sebagai pokok pendekatan belajar, maka rencana pembelajaran, silabus, dan kurikulum yang terutama berasal dari rencana proyek murid dan aspirasi kelas. Berproyek menjadi sebuah aktivitas yang memberi rangsang dan ruang keleluasaan berpikir, memantik kreativitas, serta melatih kelincahan murid dan guru dalam menavigasi dan membangun disposisi positif terhadap berbagai area dan proses belajar, termasuk studi sosial, prosedur ilmiah, eksperimen estetik, dan kajian akademik.
Proyek, dalam kegiatan belajar di program SMP, adalah siklus belajar, bukan sebuah hasil akhir dari proses belajar. Sebagai siklus belajar, proyek mengandung runtutan cara berpikir dan cara bekerja yang melibatkan banyak lapisan proses di dalamnya. Sepanjang siklus ini, murid-murid mendalami aneka isu dan topik dari sudut pandang sains dan teknologi, sosial dan humaniora, maupun seni dan estetika, serta mendapat kesempatan berjejaring dan magang pada titik-titik tertentu. |
Rutinitas Belajar |
Beberapa kegiatan rutin belajar di SMP Kembang adalah:
|