Di Kembang, belajar adalah sebuah proses yang berlangsung sepanjang hayat.
Belajar adalah proses unik, berbeda untuk setiap individu, dan tak dapat dibandingkan. Belajar dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dengan cara apa saja. Tentu belajar bukan hanya tugas anak. Orang-orang dewasa yang menjadi bagian dari komunitas Kembang juga wajib belajar. Orang tua, guru, staf sekolah, bahkan hingga pengasuh anak-anak pundapat ikut belajar di Sekolah Kembang. Kami percaya, pendidikan yang memberdayakan adalah kunci membangun komunitas yang kuat, sehat, dan hangat, untuk membangun generasi masa depan mampu menghadirkan perbedaan bagi lingkungannya. Untuk menghadirkan proses belajar yang bermakna, Sekolah Kembang meyakini prinsip-prinsip berikut: |
Anak adalah manusia berdaya, sehingga peran guru dan orang tua adalah untuk menuntun pengembangan potensi terbaik anak.
Pendidikan bermula dari teladan guru dan orang tua yang senang belajar, berpikiran terbuka, dan terbiasa berefleksi untuk senantiasa mengembangkan diri.
|
Belajar adalah perjalanan yang membahagiakan, sehingga penting untuk membangun komunitas belajar yang penuh syukur, sehat jiwa dan raga, serta berkesadaran penuh.
Lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif akan menginspirasi bagi semua warga sekolah untuk berpikir dan berkolaborasi.
|
Sekolah Kembang percaya bahwa kita dapat menghadirkan perbedaan dengan merayakan perbedaan dan menyuarakan kesetaraan. Tidak hanya menumbuhkan dan merawat jati diri sebagai anak Indonesia, tetapi juga sebagai warga dunia.
|
Karakteristik utama belajar
|
Berbahasa Indonesia
Kembang adalah sekolah nasional yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di kelas dan dalam komunikasi sehari-hari dengan murid maupun anggota Keluarga Kembang. Pembelajaran berbasis Projek
Kembang menggunakan pembelajaran berbasis projek yang melibatkan murid secara aktif untuk bertanya, berdiskusi, mencipta, berkolaborasi, dan bertutur mengenai hasil karya mereka. |
Kurikulum Nasional
Kembang menggunakan kurikulum nasional yang kemudian diolah dan dimodifikasi mandiri oleh para guru, untuk memenuhi kebutuhan para murid di kelas. Wawasan Kebangsaan
Setiap kegiatan belajar di Kembang memiliki muatan keindonesiaan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga kepada tanah air Indonesia. Baik melalui konten, metode, maupun kebiasaan-kebiasaan baik saat bekerja dan berelasi dengan sekitar. |